Tuhan Yesus, Tolong Difabel Ini Tetap Berdaya

Stephanus baru berusia 18 tahun, namun hidup telah mengujinya dengan cara yang begitu berat. Di usia yang seharusnya penuh tawa dan semangat, Stephanus harus kehilangan kakinya karena kanker tulang yang menyerangnya sejak ia duduk di bangku sekolah menengah. Operasi amputasi memang menyelamatkan nyawanya, tapi juga mengubah seluruh jalan hidupnya.

Sejak kehilangan kakinya, Stephanus tidak hanya berjuang melawan rasa sakit fisik, tapi juga luka di hatinya. Ia sering menjadi sasaran ejekan dan bullying dari teman-teman di sekolahnya. Perlakuan itu membuatnya memilih untuk berhenti sekolah — bukan karena ia tak mau belajar, tapi karena terlalu menyakitkan untuk datang setiap hari dan mendengar tawa yang bukan lagi miliknya.

Namun, di tengah semua keterpurukan itu, ada secercah harapan kecil yang terus dijaga Stephanus. Ia pernah mengikuti kursus menjahit sederhana di bawah bimbingan Yayasan Ruang Kebaikan Indonesia. Di sanalah ia menemukan sesuatu yang membuatnya merasa berguna kembali — menjahit. Dari selembar kain, ia bisa menciptakan sesuatu yang indah.

Sekarang, harapan terbesar Stephanus sederhana: ia ingin memiliki kaki palsu agar bisa kembali berjalan tanpa bantuan tongkat, dan sebuah mesin jahit agar ia bisa bekerja dari rumah, membantu ayahnya yang kini juga sedang sakit . “Saya ingin bisa berdiri lagi, bukan hanya dengan kaki saya, tapi dengan semangat saya,” ucapnya pelan.

Natal tahun ini, Stephanus berharap bukan untuk hadiah mewah atau pesta besar. Ia hanya ingin kesempatan untuk berdiri kembali dan menjahit harapan-harapannya sendiri. Dengan kaki palsu dan mesin jahit, ia ingin menjadi mandiri dan membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah akhir dari segalanya.

Teman-teman, kita bisa menjadi bagian dari mukjizat kecil untuk Stephanus. Setiap rupiah yang kamu berikan akan digunakan untuk membeli kaki palsu dan mesin jahit yang sangat dibutuhkannya. Bayangkan senyumnya saat ia bisa kembali berjalan dan menjahit pakaian hasil tangannya sendiri — hasil dari cinta dan kepedulian kita bersama.

Mari jadikan Natal tahun ini berarti — bukan hanya untuk kita, tapi juga untuk Stephanus yang sedang berjuang memulai langkah barunya. Klik tombol Donasi Sekarang, dan bantu Stephanus menapaki hidup dengan semangat baru. Setiap bantuan, sekecil apa pun, akan membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik.

📜 Disclaimer:
Informasi dan Konten yang tertulis di halaman program/campaign ini adalah milik lembaga yang menggalang dana dan tidak mewakili Forhumanity.id.

Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui Yayasan Ruang Kebaikan Indonesia untuk mendukung kebutuhan Stephanus — pembelian kaki palsu dan mesin jahit. Apabila terdapat kelebihan dana, sebagian hasil penggalangan akan digunakan untuk membantu penerima manfaat lain di bawah naungan yayasan yang sama. Setiap donasi Anda akan menjadi bagian dari gerakan kebaikan yang berkelanjutan.

Baca selengkapnya ▾